उन्दियन फ मु हड़पी Liverpool

LONDON,(GM)-
Babak keempat Piala FA akan semakin memanas. Raksasa Inggris akan saling bertemu untuk saling bunuh demi memastikan tiket ke babak berikutnya.

Setelah melalui hadangan rival sekotanya Manchester City di babak ketiga, berdasarkan drawing babak 32 Besar, Manchester United akan menemui ujian berat dengan bertemu Liverpool. Sebelumnya MU dengan susah payah mengalahkan City 3-2 sedangkan Liverpool secara meyakinkan membungkam Oldham Athletic dengan 5-1.

Dalam laga yang dihelat antara 28 Januari nanti, Liverpool sedikit diuntungkan dengan hasil undingan tersebut. Karena, mereka bertindak sebagai tuan rumah. Sepanjang sejarah Piala FA, Liverpool dan Manchester United telah bertemu 10 kali. Dari 10 kali pertemuannya itu, MU telah tujuh kali membungkam The Reds, termasuk di final 1977 dan 1996.

Pada 2006, Liverpool mampu memenangi pertandingan di Anfield melalui gol kemenangan Peter Crouch. Sedangkan pada putaran ketiga Piala FA musim lalu, Manchester United yang menggeser Liverpool.

Selain ketegangan di lapangan hijau, meruncingnya hubungan dua kota Menchester dan Liverpool diperparah menyusul kasus rasial Luis Suarez. Pemain asal Uruguay itu melontarkan pernyataan rasial terhadap Patrice Evra yang menyebabkan Suarez dikenakan larangan pertandingan delapan kali.

Akibatnya, ia tidak akan diturunkan dalam Piala FA namun bisa berlaga saat Liverpool bertandang ke Old Trafford dalam pertandingan Liga Primer tanggal 11 Februari mendatang.

Panasnya menjelang perjumpaan Setan Merah dengan Si Merah tidak hanya didamba para suporter tetapi juga para pemain kedua kubu. Seperti yang dikatakan striker MU, Wayne Rooney. Pemain yang mencetak dua gol saat MU membungkam City, itu menulis di akun twitternya, "Pertandingan besar berikutnya. Tidak sabar."

Sedangkan gelandang Liverpool, Charlie Adam mengatakan, "Hasil undian yang bagus. Manc. United di kandang sendiri. Itulah Piala FA."

Mantan striker Liverpool, Michael Owen yang kini bersama United mengatakan, "Orang mengatakan United selalu beruntung dalam undian. Namun laga ini tentu berat."

Pada putaran keempat Piala FA, diperkirakan akan ada enam laga antarklub Liga Primer, termasuk Everton yang menjamu Fulham, Norwich melawan West Brom dan Aston Villa menanti pemenang Arsenal melawan Leeds United.

Lawan ringan

Berbeda dengan nasib yang dialami Setan Merah, Chelsea justru mendapat lawan ringan. Si Biru akan menghadapi pemenang Queen Park Ranger melawan MK Dons.

Chelsea sukses melalui babak ketiga Piala FA dengan kemenangan 4-0 atas Portsmouth. Berhadapan dengan The Pompey yang merupakan penghuni Divisi Championship di Stadion Stamford Bridge, Minggu (8/1) malam WIB, Chelsea sempat dipaksa bermain imbang tanpa gol di babak bertama. Dengan kegigihan, akhirnya di awal babak kedua, Juan Mata memupus kebuntuan gol. Setelahnya, mereka menambah tiga gol lagi lewat Ramires (dua gol) dan Frank Lampard.

Chelsea, yang hanya meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhir di Liga Primer, menyambut sukacita kemenangan itu. Paling tidak kemenangan tersebut telah mengangkat moral timnya.

"Piala FA adalah trofi yang kami inginkan dan kesuksesan di ajang ini bisa mengangkat kepercayaan diri tim secara keseluruhan," ujar asisten pelatih, Roberto Di Matteo seperti dilansir AFP.

Tangan kanan Andre Villas-Boas itu juga secara khusus memberi pujian kepada Ramires. Gelandang bernomor tujuh itu disebut Di Matteo mempunyai energi yang dibutuhkan untuk mengangkat performa tim.

"Dia adalah pemain yang fantastis, sangat dinamis, memberikan kami banyak energi," pujinya.

Tweet