Laporan terbaru mengenai tren penulisan lagu yang dipublikasikan minggu lalu oleh lembaga Dekonstruksi Lagu Hit (Deconstruction Hits Songs), sangatlah mengejutkan.
Hasil laporan tersebut menunjukkan 79 persen dari lagu pop yang mencetak hit menggunakan syinthesizer sebagai instrumen utama lagu. Angka tersebut naik dari tahun lalu yang mencapai 62 persen, sebagaimana dikutip dari laman Hollywoodreporters.
Instrumen seperti “solos”, dan gitar tidak digunakan, sedangkan unsur seksual dimasukkan dan persoalan gender di antara vokalis kian menyusut.
Penggunaan synthesizer tampaknya akan menjadi tren dan akan bertahan untuk beberapa lama. Hal tersebut juga ditunjukkan bahwa 88 persen dari sepuluh lagu menggunakan instrumen listrik.
Sedangkan gitar menjadi instrumen yang kurang populer dan hanya mencetak hit rendah sebesar 4 persen pada kuartal kedua 2011.
Hal lain yang mengejutkan adalah melihat lagu bergenre rock yang terus jatuh di tangga lagu radio.
Selama kuartal kedua 2011, lagu rock hanya menyumbang 8 persen dari 10 hit teratas yang sebagian besar terdiri atas musik dance/club.Kedua terpopuler adalah genre rap/hip-hop yang mempengaruhi 21 persen tangga lagu hit.
Lirik lagu dengan tema bermesraan (“hooking up”) menjadi tema paling populer sepanjang 2011 dengan dominasi sebesar 38 persen, disusul lagu dengan tema inspirasional (25 persen) yang terus bertahan di tangga lagu Top 10, tema pesta (“clubbing”) 21 persen, dan tema hubungan cinta sebesar 17 persen.
Hal yang menarik adalah kategori lirik lagu di luar tema-tema tersebut tidak masuk sama sekali dalam Top 10, nol persen sepanjang 2011.
Pada 2010, ketika pendengar musik tampaknya tertarik pada tema lagu yang tidak berbau seksualitas, angkanya mencapai 9 persen.
Hal terpenting yang perlu dicatat oleh pencipta dan pemasok musik adalah isu jender yang tak lagi penting dalam menentukan vokalis utama, masalah gender telah menyusut dan kini hampir setara.
Setahun yang lalu, suara penyanyi pria terdapat pada 57 persen lagu hit, saat ini perbandingannya mencapai 46 persen (penyanyi pria) dan 42 persen (penyanyi perempuan), serta 12 persen untuk pasangan duet.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
thank very much gan
BalasHapusi like your article..
salam USAHA DAN BISNIS ONLINE TERPERCAYA